This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday 30 April 2009

Sup Kaldu, Sayur Lodeh; Apapun Namanya Deh

Sup Kaldu, Sayur Lodeh; Apapun Namanya Deh !

Ada sup kaldu yang bumbunya dimakan dulu. Atau kalau anda penggemar sayur lodeh, itu pun boleh. Kiasan ini dimaksudkan sebagai umpama atau ketergesaan menikmati sisi – sisi indah dalam hubungan dua insan sebelum dihalalkan. Tak hanya berakibat dosa yang menjanjikan siksa akhirat. Tapi terkadang Allah menyegerakan rasa pedih dan perih dalam jiwa saat kita masih di dunia.

Ketika pacaran, mereka sudah merasai semua bumbu yang seharusnya digunakan untuk menyedapkan kehidupan rumahtangga. Saling mencurahkan perasaan, berbagi, meredakan gelisah, memberi perhatian,…. semua dudah. Pandangan kasih nan sayu, sentuhan mesra, kerapatan fisik, sandaran, singgungan dan tekanan kulit yang ternikmati, semuanya sudah. Pergi berdua, bertualang bersama, bertamasya mesra, semuanya juga sudah.

Sungguh, jiwa begitu mudah bosan. Takkan ada yang istimewa dan menjadi kenangan selama hidup di pernikahan malam pertama. Kalau semuanya sudah dilakukan, kini mau apa ? Takkan ada lagi salah tingkah yang begitu mengasyikkan lagi mengundang kesyukuran seperti dikisahkan Ustadz Pak Cah dalam pengantar buku Dua Lelaki Pilihan karya Nurul F. Huda . Coba baca deh…..

Kalau anda menikah dan pernah pacaran, anda akan membandingkan pacaran dengan pernikahan. Dan pasti pacaran lebih indah, karena pacaran memang hanya mencari rasa yang indah. Lalu, jadilah kenangan pacaran sebagai penyesalan dalam hidup rumah tangga. Atau, kalau anda membandingkan istri anda dengan pacar anda, pasti pacar anda dahulu lebih sempurna. Ya, karena selama pacaran, hanya sifat baiknya saja yang ditunjukkan pada anda.

Peringatan sudah disampaikan. Bisa jadi, ada pintu – pintu kesenangan yang dibukakan dalam pacaran. Tetapi tunggulah saat dimana anda terdiam berputus asa. Saat segala kecewa dituai karena pernikahan tak berbumbukan kenikmatan. Saat anda kecewa bahwa istri dan suami tak seindah harapan. Saat itulah anda menyesal. Saat itulah anda sadar, akan salah satu pelajaran dari ayat ini :

“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberika kepada mereka, Kamipun membuka pintu – pintu kesenangan bagi mereka. Sehingga apabila, mereka telah bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong – konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa ”

(QS. Al-An’am ayat 44)

Tuesday 28 April 2009

Dr. YUSUF QORDHAWI


Thursday 23 April 2009

TAUBAT DARI MABUK ASMARA

TAUBAT DARI MABUK ASMARA

Setelah jelas bahaya penyakit asmara,

Barangsiapa saja yang telah terjerumus dalam cinta terlarang(pacaran sebelum menikah) hendaklah ia bertaubat kepada Allah SWT baik dirinya sebagai orang yang mencintai atau dicintai.

Cara taubat para pemabuk cinta adalah dengan meninggalkan dan berusaha keras untuk itu. Dan janganlah menampakkan cintanya kepada orang yang dicintainya, hendaklah ia berusaha melupakannya, tidak menemuinya dan memandangnya.

Hendaklah ia memutuskan segala bentuk hubungan dan perkara2 yang dapat membangkitkan kenangan lamanya. Ia harus bersabar menanggung segala macam resiko yang ditemuinya. Apalagi diawal –awal usahanya.

Resiko tertinggi yang timbul akibat menahan diri untuk tidak terjerumus ke dalam jerat asmara adalah badan menjadi kurus atau berkhir dengan kematian,,,, menebus diri dari perkara yang telah diharamkan (Raudhatul Muhibbin hal 148-150,Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah) walau sebenarnya banyak orag yang selamat dari penyakit ini.

Wallahu’alam.

Wednesday 22 April 2009

PACARAN HARAM vs PACARAN HALAL

PACARAN HARAM vs PACARAN HALAL

Orang bilang, nikah tanpa pacaran ibarat beli kucing dalam karung. Padahal orang yang menikah dengan pacaran terlebih dahulu, ibarat membeli kucing dipinggir jalan, sudah dipegang – pegang oleh para konsumen, sehingga tidak sebersih dan sebaik produk dalam kemasan.

PACARAN HARAM adalah pacaran yang dilakukan sebelum menikah, dalam Islam tidak ada sebutan Pacaran islami. Pacaran merupakan produk barat dengan alasan menyamakan persepsi sebelum menikah sehingga setelah nikah tinggal tancap gas. Tapi persepsi itu salah besar dan melanggar aturan agama, dan sudah banyak bukti output yang dihasilkan misal : Hamil by Accident , adapun yang selamat sampai maghligai perkawinan, saat pacaran biasanya yang ditampilkan adalah hal baik2 saja yang jelek2 keluar setelah menikah. Akhirnya tidak lama kemudian terjadilah perceraian atau tetep bertahan tapi suasananya tidak harmonis meresa salah beli (beli kucing dalam tas kresek  )

PACARAN HALAL adalah pacaran setelah menikah. Kalau boleh memakai bahasa yang lebih keren sugesti antara yang haram dan halal saja berbeda,kalau yang haram tujuannya untuk menyamakan persepsi kalau ghak cocok yo wes putus wae… , beda dengan yang halal proses penyamaan persepsi itu akan berjalan lebih harmonis dan romantis dan dapat pahala lagi. (Baca buku “Nikmatnya Pacaran setelah menikah” by Salim A. Fillah)

JATUH CINTA
Islam juga tidak melarang seseorang mencintai sesuatu, tetapi untuk tingkatan ini harus ada batasnya. Jika rasa cinta ini membawa seseorang kepada perbuatan yang melanggar syariat, berarti sudah terjerumus ke dalam larangan. Rasa cinta tadi bukan lagi dibolehkan, tetapi sudah dilarang. Perasaan cinta itu timbul karena memang dari segi zatnya atau bentuknya secara manusiawi wajar untuk dicintai. Perasaan ini adalah perasaan normal, dan setiap manusia yang normal memiliki perasaan ini. Jika memandang sesuatu yang indah, kita akan mengatakan bahwa itu memang indah. Imam Ibnu al-Jauzi berkata, "Untuk pemilihan hukum dalam bab ini, kita harus katakan bahwa sesungguhnya kecintaan, kasih sayang, dan ketertarikan terhadap sesuatu yang indah dan memiliki kecocokan tidaklah merupakan hal yang tercela. Terhadap cinta yang seperti ini orang tidak akan membuangnya, kecuali orang yang berkepribadian kolot. Sedangkan cinta yang melewati batas ketertarikan dan kecintaan, maka ia akan menguasai akal dan membelokkan pemiliknya kepada perkara yang tidak sesuai dengan hikmah yang sesungguhnya,hal seperti inilah yang tercela."

Begitu juga ketika melihat wanita yang bukan mahram, jika ia wanita yang cantik dan memang indah ketika secara tidak sengaja terlihat oleh seseorang, dalam hati orang tersebut kemungkinan besar akan terbesit penilaian suatu keindahan, kecantikan terhadap wanita itu. Rasa itulah yang disebut rasa cinta, atau mencintai. Tetapi, rasa mencintai atau jatuh cinta di sini tidak berarti harus diikuti rasa memiliki. Rasa cinta di sini adalah suatu rasa spontanitas naluri alamiah yang muncul dari seorang manusia yang memang merupakan anugerah Tuhan.

Seorang laki-laki berkata kepada Umar bin Khattab r.a., "Wahai Amirul Mukminin, aku telah melihat seorang gadis, kemudian aku jatuh cinta kepadanya." Umar berkata, "Itu adalah termasuk sesuatu yang tidak dapat dikendalikan." (R Ibnu Hazm). Dalam kitab Mauqiful Islam minal Hubb, Muhammad Ibrahim Mubarak menyimpulkan apa yang disebut cinta, "Cinta adalah perasaan di luar kehendak dengan daya tarik yang kuat pada seseorang."
Sampai batas ini, syariat Islam masih memberikan toleransi, asalkan dari pandangan mata pertama yang menimbulkan penilaian indah itu tidak berlanjut kepada pandangan mata kedua. Karena, jika raca cinta ini kemudian berlanjut menjadi tidak terkendali, yaitu ingin memandang untuk yang kedua kali, hal ini sudah masuk ke wilayah larangan.

Allah SWT berfirman yang artinya, "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.' Katakanlah kepada wanita yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka …." (An-Nuur: 30--31). Menundukkan pandangan yaitu menjaga pandangan, tidak dilepas begitu saja tanpa kendali sehingga dapat menelan merasakan kelezatan atas birahinya kepada lawan jenisnya yang beraksi. Pandangan yang terpelihara adalah apabila secara tidak sengaja melihat lawan jenis kemudian menahan untuk tidak berusaha melihat lagi kemudian.

Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata, "Saya bertanya kepada Rasulullah saw tentang melihat dengan mendadak. Maka jawab Nabi, 'Palingkanlah pandanganmu itu'!" (HR Muslim, Abu Daud, Ahmad, dan Tirmizi).

Rasulullah saw. berpesan kepada Ali r.a. yang artinya, "Hai Ali, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya! Kamu hanya boleh pada pandangan pertama, adapun berikutnya tidak boleh." (HR Ahmad, Abu Daud, dan Tirmizi).

Risalah Muhammad SAW datang untuk meluruskan salah persepsi antara kutub berlebihan, antara kehidupan mengumbar nafsu dengan kehidupan membunuh nafsu dua- duanya bukan kemuliaan. Islam telah meletakkan timbangan kemuliaannya dalam semua hal termasuk dalam masalah hawa nafsu pada timbangan kebenaran atas penunaian perintah Allah dan penyingkiran laranganNya daari kehidupan. Bahwa Allah melarang sesuatu pasti ada kemudharatan di dalamnya. Tak asal melarang, Ia Yang Maha Bijaksana selalu memberikan alternatif yang lebih suci, indah, dan berpahala, serta membingkainya dalam kerangka mentaatiNya. Contoh Allah melarang mendekati Zina yang keji dan memerintahkan pernikahan yang suci.

“Telah tertulis atas anak Adam nasibnya dari Zina. Akan bertemu dalam hidupnya, tidak bisa tidak. Maka kedua mata, zinanya adalah memandang. Kedua telinga, zinanya adalah mendengar. Lisan, zinanya adalah berkata. Tangan, zinanya adalah menyentuh. Kaki, zinanya adalah berjalan. Dan zinanya Hati adalah ingin dan angan – angan. Maka akan dibenarkan hal ini oleh kemaluan atau didustakannya ”
(HR. Muslim, dari Abu Hurairah)

Pelajaran yang bisa diambil dari artikel diatas semoga ini bisa menjadi peringatan khususnya bagi saya untuk terus istiqomah dan umumnya buat saudara seiman saya antara lain :
1.Ada yang HALAL dan dapat pahala ngapaiin pilih yang HARAM dan mendapat tambahan dosa.
2.Pernah lihat film Ayat – ayat cinta, salah satu mekanisme dan solusi yang ditawarkan Islam seperti itu.
3.Kalau ghak percaya tanya temen2 yang sudah mengamalkan cara yang HALAL

Friday 3 April 2009

Doa Kemenangan PKS

Assalamualaikum……..wr .wb.

Akhi wa Ukhti rahimahumullah(Saudara dan Saudariku yang dirahmati Allah), Partai ini hanya sebagai sarana, kendaraan untuk merubah negara kita ini lebih bermoral. Dan yang lebih penting lagi yaitu menjaga agama(islam) dari musuh – musuh kita , walaupun Allah sendiri akan menjaga nya yang tidak membutuhkan bantuan kita….

Relakah kita suatu saat agama kita ini hanya tinggal nama saja…….??? Hanya bangga dengan negara muslim terbesar di dunia….., tapi moral, etika, tingkah laku nya tidak mencerminkan Islam itu sendiri.

Di Indonesia tidak ada perang fisik, yang ada perang politik. Maka bangkitlah semangat kita untuk menyambut jihad siyasah(politik) ini.Lihat saudara – saudara kita yang ada di Palestina, Afganistan, Iraq, mereka diserang, diperangi, diGenosida, apa yang bisa kita lakukann……..??? kita hanya bisa menyaksikan tidak ada kekuatan untuk melawan mereka.

Mungkin hanya memenangkan pemilu ini kita bisa berbuat banyak untuk membantu mereka, dengan tegaknya lagi panji – panji Allah insyaAllah tidak lama lagi kita lawan kaum kapitalis, kaum sekularis, yang dengan alasan mencari teroris telah membunuh saudara2 kita.

Masihkah kita hanya tenang – tenang saja melihat yang demikian…………. Tanya hati kita…….


DOA KEMENANGAN PKS

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa – jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik – baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya

Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami
Rukunlah antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang
Jadikan kumpulan kami jama’ah orang muda yang menghormati orang tua

Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar
Wahai yang menyambung segala yang patah
Wahai yang menemani semua yang tersendiri
Wahai pengaman segala yang takut
Wahai penguat segala yang lemah
Mudah bagiMu memudahkan segala yang susah
Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran
Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak
Engakau Maha Tahu dan melihatnya
Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu
Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur
Lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus
Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami
Jangan binasakan kami,karena engkaulah harapan kami
Musuh – musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami
Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara
Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana kepada kami

Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami dari kebaikan yang
ada pada-Mu karena kejahatan pada diri kami

Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa – dosa kami
Dan rahmat kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal
Usaha kami sendiri

Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba dan nabi-Mu Muhammad
SAW di padang mahsyar nanti
Saat pada rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu yang
Memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu
Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab
Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi yang menangis
Dalam sujud malamnya tak henti menyebut kami, ummati ummati,
ummatku ummatku
Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan semua
Kekayaan demi perjuangan
Yang rela berlapar – lapar agar rakyatnya sejahtera
Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkar dan kekayaan

“Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkan pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang – orang kafir.” (QS. Al-Baqarah : 250)

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka”(QS. Al-Baqarah : 201)

Amin Yaa Rabbal ‘Alamiin…….

Billahi Taufiq wal Hidayah, Wassalamualaikum wr . wb