>>>Download<<<
Berikut ini adalah Khutbah Idul Fitri 1430 H / 2009 M yang ditulis oleh Ustadz Anis Matta. Beliau membagikannya melalui facebook: Catatan Anis Matta. Dan alhamdulillah saya termasuk orang yang beruntung karena ditandai dalam catatan tersebut sehingga bisa mendapatkan Khutbah Idul Fitri 1430 H yang beliau tulis ini. Bagi saya, khutbah ini adalah khutbah yang luar biasa; inspiratif sekaligus memiliki daya motivasi untuk berperan dalam dakwah dan ikut andil dalam memimpin perubahan! Semoga bermanfaat bagi seluruh ikhwah dan seluruh kawan yang membaca. Semoga perubahan yang kita cita-citakan bersama segera terwujud dan menjadi nyata. Di samping kita semua tentu berharap semua ibadah kita di bulan Ramadhan 1430 H ini diterima Allah SWT. Selamat Idul Fitri 1430 H. Taqabbalallaahu minnaa wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat membaca khutbah Idul fitri berikut:
Allah Akbar..Allah Akbar..Allah Akbar..Walillahilhamd..
Berakhirlah sudah masa pembinaan dan penempaan jiwa itu, hari ini. Sebulan penuh kita kembali kepada siklus spiritual kita, untuk kemudian berjuang, dengan energi jiwa yang terbarukan, membangun masyarakat, memakmurkan bumi dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi kita semua. Kita berharap semua ibadah yang kita lakukan, mulai dari puasa, taraweh, tahajjud, tilawah, i’tikaf, membayar zakat, diterima di sisi Allah swt. Semoga Allah swt berkenan memberi kita semua berkah Ramadhan, dari pengampunan, rahmat hingga pembebasan dari neraka. Amin Ya Robbal ‘Alamin.
Allah Akbar..Allah Akbar..Allah Akbar..Walillahilhamd..
Maka bersujudlah lebih dari 1,3 milyar penghuni bumi hari ini, mensyukuri kemenangan dalam kepasrahan, menyatakan kegembiraan dalam derma, menabur kebajikan untuk menciptakan taman kehidupan yang damai, adil dan sejahtera. Sekitar 1500 tahun lalu, seluruh muslim yang ikut dalam kafilah Haji Wada bersama Rasulullah saw pada tahun ke-10 Hijrah, hanya berjumlah 100.000 sampai 125.000 jiwa. Jumlah itu setara 1 per 1000 dari total penduduk bumi ketika itu, yang berjumlah sekitar 100 juta jiwa. Secara merata, dapat dikatakan bahwa setiap 100 tahun, atau 1 abad, jumlah umat Islam bertambah hampir sekitar 100 juta jiwa, atau sekitar 1 juta pertahun, atau sekitar 3000 orang setiap hari. Jika perbandingan antara penduduk Muslim dengan penduduk bumi di zaman Rasulullah saw adalah 1 per 1000, maka perbandingannya hari ini adalah 1 per 5. Jadi sekitar 20% penghuni bumi ini adalah muslim.
Itu sungguh fakta sejarah yang luar biasa. Bahwa populasi pemeluk agama ini terus bertambah di tengah seluruh upaya musuh-musuhnya untuk menghancurkannya dengan berbagai cara. Lihatlah bagaimana dendam orang-orang Persi yang kalah berujung dengan pembunuhan Umar bin Khattab. Lihatlah bagaimana pasukan Tartar menghancurkan Bagdad pada abad V Hijrah. Lihatlah bagaimana pasukan Salib menduduki Palestina selama lebih 90 tahun. Lihatlah bagaimana Eropa kembali menjajah hampir seluruh Dunia Islam sejak abad ke 16 hingga pertengahan abad ke 20, termasuk Indonesia yang dijajah Belanda lebih 350 tahun dan Aljazair yang dijajah lebih dari 125 tahun. Tapi agama ini terus bertumbuh dan berkembang. Pemeluknya terus bertambah tanpa henti. Bahkan beberapa bulan lalu, Vatikan mengeluarkan sebuah pernyataan resmi bahwa jumlah pemeluk agama Islam di seluruh dunia sudah lebih banyak dari pemeluk agama Katolik yang hanya berjumlah 17%. Walaupun jumlah umat Kristiani tetap lebih banyak jika disatukan, yaitu sebesar 33%, tapi Vatikan meyakini bahwa jumlah pemeluk Islam akan terus bertambah dan akan mengalahkan jumlah seluruh umat Kristiani dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Itulah fakta sejarah yang luar biasa. Itulah fakta yang membenarkan janji Allah swt: (Al Shaff: 8-9).
“Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya”. Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci.”
(QS. As-Shoff 8-9)
Allah Akbar..Allah Akbar..Allah Akbar..Walillahilhamd..
Apa yang tidak disadari musuh-musuh Islam itu adalah fakta bahwa seluruh kehidupan ini berjalan dalam kendali Allah swt, dan bahwa seluruh hati dan jiwa manusia ada dalam genggamanNya. Jadi sementara Barat terus menerus memusuhi Islam dan tanpa henti melakukan berbagai makar dan konspirasi, di bumi Eropa jutsru terdapat sekitar 100 juta muslim, yang berarti sekitar 25% dari total penduduk benua itu. Begitulah cara Allah swt menyatakan kekuasaanNya, maka Ia berfirman: (Al Anfal: 18 dan 59).
“Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan Sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir.”
(QS. Al-Anfaal 18)
Dan janganlah orang-orang yang kafir itu mengira, bahwa mereka akan dapat lolos (dari kekuasaan Allah). Sesungguhnya mereka tidak dapat melemahkan (Allah).
(QS. Al-Anfaal 59)
Selama hampir 2 dekade sejak keruntuhan Uni Soviet pada tahun 1990an, Barat percaya bahwa kapitalisme ditakdirkan menjadi akhir dari sejarah pencarian ideologi manusia. Tapi sekarang, setelah runtuhnya lembaga-lembaga keuangan raksasasa di Wall Street, Amerika Serikat, sejarah kembali mengirim sinyal kuat bahwa keruntuhan kapitalisme kini sedang berlangsung. Umat manusia kini berada pada persimpangan sejarah; sebab pergantian peradaban sedang berlangsung di muka bumi atas kehendak langit. Dulu Rasulullah saw dibangkitkan menjelang keruntuhan Persi dan Romawi. Sekarang situasi sejarah terulang kembali; peradaban Barat dan Timur kini di ambang keruntuhan. Dan agama ini, kata Rasulullah saw,
“Niscaya agama ini akan menjangkau seluruh pelosok bumi selama malam dan siang menjangkaunya, dan Allah tidak membiarkan rumah kota dan pelosok (badui) kecuali Allah memasukkan agama ini dengan kemulyaan orang yang mulya dan kehinaan orang yang hina…. ”. (HR Imam Ahmad)
Allah Akbar..Allah Akbar..Allah Akbar..Walillahilhamd..
Maka siapkanlah dirimu wahai umat Islam untuk kembali mengambil alih kepemimpinan dunia. Patrikanlah kembali semangat dakwah Mus’ab Bin Umaer yang mengislamkan Madinah. Patrikanlah kembali semangat penaklukan Khalid Bin Walid yangmengalahkan Romawi di Yarmuk. Patrikanlah kembali semangat penaklukan Saad Bin Abi Waqqas yang mengalahkan Persi di Qadisiyah. Patrikanlah kembali keagungan Umar Bin Khattab saat membebaskan Al Aqsha. Patrikanlah kembali semangat pertarungan Al Muzaffar Quthuz yang mengusir pasukan Tartar di Ain Jalut. Patrikanlah kembali semangat pembebasan Salahuddin Al Ayyubi yang mengusir pasukan Salib di Hittin. Patrikanlah kembali semangat pemimpin muda Muhammad Al Fatih yang membebaskan Konstantinopel pada umur 23 tahun. Semangat pembelaan, pertarungan, penaklukan adalah ciri-ciri utama pada peradaban yang siap untuk memimpin.
Mari kita bangkit di semua lini kehidupan. Mari kita bangkit dan mengambil alih kepemimpinan dalam kesenian dan kebudayaan seperti novel dan film Ayat-ayat Cinta yang telah mencatat rekor sejarah perfileman Indonesia. Mari kita bangkit dan mengambil alih kepemimpinan dalam kemasyarakatan dengan menyebarkan kebajikan sosial dan mendukung semua lembaga-lembaga charity yang ada. Mari kita bangkit dan mengambil alih kepemimpinan dalam bidang pendidikan dengan memperbaiki kualitas dan kuantitas lembaga-lembaga pendidikan kita. Mari kita bangkit dan mengambil alih kepemimpinan dalam bidang ekonomi dengan menyebarkan semangat kewirausahaan dan mendorong munculnya pengusaha-pengusaha muslim. Sebab menjadi sejahtera adalah perintah agama kita. Mari kita bangkit dan mengambil alih kepemimpinan dalam bidang politik dengan mendukung partai-partai Islam dan mengakhiri dominasi partai-partai sekuler. Mari kita bangkit dan mengambil alih kepemimpinan di negeri ini, sebab kita adalah mayoritas dan tidak boleh kita memperlakukan diri kita sebagai warga kelas dua. Jangan lagi kita merasa minder, tidak percaya diri, sebab Ramadhan mengajarkan kita untuk menjadi kuat dan tegar. Sudah saatnya kita memandang Indonesia seutuhnya sebagai amanat Allah yang dibebankan kepada kita untuk membangunnya. Indonesia adalah tanah tumpah darah kita, disini kita tumbuh dan meminum airnya serta memakan tanamannya. Biarlah dengan Islam kita rubah wajah Indonesia yang suram menjadi negeri yang dipenuhi kedamaian, keadilan dan kesejahteraan. Biarlah dengan Islam kita rubah wajah Indonesia yang kelam menjadi negeri yang nyaman dihuni karena dipenuhi berkah langit dan bumi.
“ Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS: Al-A’raf 96)
Allah Akbar..Allah Akbar..Allah Akbar..
Mari kita gunakan segenap energi Ramadhan kita untuk memimpin perubahan di negeri kita. Mari kita benahi negeri kita setelah kita selesai membenahi diri kita sendiri selama bulan Ramadhan. Mari kita bawa ruh Ramadhan ke dalam pergulatan hidup sehari-hari yang nyata. Mari kita penuhi panggilan sejarah untuk memimpin perubahan di negeri tercinta ini. Mudah-mudahan setelah itu Allah berkenan mentakdirkan negeri ini memimpin perubahan ke seluruh dunia. Sebab sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sampai mereka sendiri yang merubah diri-diri mereka.
DOA
Ya Allah, untuk-Mulah segala pujian dan syukur kami, dari-Mulah semua kebaikan dan keutamaan dunia dan akhirat berasal, kami persembahkan seluruh pujian ini keharibaan-Mu sesuai dengan keagungan wajah-Mu yang mulia…
Ya Allah, sungguh kami telah menzalimi diri-diri kami, jika tidak karena rahmat dan ampunan-Mu niscaya kami pasti tergolong orang-orang yang merugi…
Ya Allah, Engkaulah yang mengetahui seluruh rahasia, melihat semua denyut nurani… Ya Allah, janganlah Engkau menyiksa kami karena dosa-dosa kami, janganlah Engkau pupuskan harapan kami pada-Mu karena dosa-dosa kami, janganlah Engkau mengusir kami dari lingkaran rahmat-Mu karena dosa-dosa kami…Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa kedua orang tua kami serta dosa-dosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam keimanan, dan janganlah Engkau menyimpan secuil pun rasa iri dan dendam kepada orang-orang yang beriman..Ya Allah, sungguh Engkau maha Lembut lagi Maha Penyayang…Ya Allah ampunilah dosa-dosa kaum muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup dari meeka maupun yang telah meninggal, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Dekat dan (senantiasa) Mengabulkan semua doa-doa serta Memenuhi segala hajat manusia…
Ya Allah, perbaikilah agama kami yang menjadi perisai kebaikan bagi segenap urusan kami…perbaikilah akhirat kami yang menjadi tempat kami kelak kembali…perbaikilah dunia kami yang menjadi tempat penghidupan kami…Ya Allah, jadikanlah sisa hidup kami sebagai tambahan kebaikan bagi kami, dan jadikanlah kematian kami sebagai perpisahan yang menenangkan kami dari semua kejahatan…
Ya Allah, berikanlah rasa takut yang akan menjauhkan kami dari kemaksiatan, ketaatan yang akan mengantar kami ke surga-Mu, keyakinan hati yang meringankan semua bencana dunia, karunialah kami dengan semua pendengaran, penglihatan dan kekuatan kami sepanjang hidup kami, jadikanlah pewaris itu dari kami, dan balaslah orang-orang yang telah menzalimi kami, dan tolonglah kami menghadapi musuh-musuh kami, janganlah Engkau letakkan musibah kami dari sisi agama kami, dan janglah Engkau jadikan dunia sebagai mimpi terbesar kami dan batas akhir dari segenap pengetahuan kami…
Ya Allah, hanya pada-Mulah kami mengadukan seluruh duka lara dan kesedihan kami, hanya pada-Mulah kami mengadukan segenap kelemahan tekad kami dan sedikitnya sarana dan daya kami…Ya Allah, Engkaulah Tuhan tempat mengadu orang-orang yang tidak berdaya dan terzalimi, maka gantilah rasa takut kami dengan rasa aman, gantilah kepengecutan kami dengan keberanian, gantilah kesedihan kami dengan harapan yang luas, angkatlah kami dari ketidakberdayaan dan bebaskanlah kami dari belenggu kezaliman seta tegarkanlah hati kami dalan menjalankan agama-Mu…
Ya Allah, sekarang mush-musuh kebenaran dan kemanusiaan serta orang-orang durjana itu telah menguasai kami, menggenggam semua simpul urusan kami, mereka berlaku tiran dan menzalimi kami, mereka membanggakan kekuatan mereka terhadap kami, sedang saudara-saudara dan pendukung-pendukung kami begitu sedikit, maka sekarang kami hanya berlari kembali pada-Mu karena kami percaya pada kekuatan dan daya seta pertolongan-Mu…maka kepada-Mulah kami mengadukan semua kezaliman ini…maka dengarkanlah pengaduan ini Ya Allah, maka dengarkanlah pengaduan ini Ya Allah, maka dengarkanlah pengaduan ini Ya Allah…
Ya Allah, satukanlah hati kaum Muslimin seluruhnya dan jadikanlah mereka sebagai saudara-saudara yang saling mencintai dan mengasihi, janganlah ada dendan diantara mereka, janganlah ada perang diantara mereka, jadikanlah kekuatan mereka untuk menghadapi musuh-musuh mereka dan bukan untuk menghancurkan sesama mereka, jadikanlah kecerdasan, akal dan pengetahuan mereka untuk membangun diri-diri mereka dan bukan untuk saling menipu dan menghancurkan sesama mereka…
Ya Allah, turunkanlah pertolongan-Mu kepada saudara-saudara kami yang sedang berjihad di jalan-Mu di seluruh belahan bumi-Mu
Ya Allah, satukanlah langkah-langkah mereka, tepatkanlah sasaran dari peluru-peluru mereka, dan ceraiberaikanlah musuh-musuh mereka, serta turunkanlah bala tentara-Mu untuk menghancurkan mereka, jangan biarkan ada yang tersisa dari mereka tanpa Engkau hancurkan…Ya Allah, jadikanlah jihad saudara-saudara kami itu sebagai kesaksian kami atas seluruh manusia pada hari dimana kelak Engkau akan mengumpulkan kami…
Ya Allah, kini telah tiba saatnya untuk memetik buah kebatilan ini, maka kirimlah dari langit kebenaran tangan-tangan yang akan memetiknya…Ya Allah, hapuskanlah dari mata umat manusia hijab yang menghalangi pandangan mereka menemukan kebenaran-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Sanggup melakakukan itu.
Ya Allah, kumpulkanlah kami bersama hamba-hamba-Mu dalam surga-Mu, bersama para Nabi, kaum shiddiqin, para syuhada dan orang-orang shaleh…Ya Allah kumpulkanlah kami bersama Nabi-Mu Muhammad saw, Abu Bakar, Umar Bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali Bin Abi Thalib serta seluruh sahabat Rasulullah saw, dalam surga-Mu dan berilah kami kesempatan melihat wajah-Mu di akhirat.
Ya Allah, terimalah seluruh amal kami, ampunilah seluruh dosa kami, dan berilah kami kebaikan dunia dan akhiat serta lindungilah kami dari siksa neraka. Ya Allah, kepada-Mulah seluruh doa ini kami tengadahkan, dan hanya Engkaulah yang akan mengabulkan-Nya.[Anis Matta]
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Atas Komentarnya