Valentine’s Day = Zina
Artinya :”Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya perbuatan zina itu adalah perbuatan keji dan cara yang paling buruk.”
(QS. Al-Isra’ ayat :32)
Sedikit-demi sedikit generasi muslim bertamba jauh dari tuntunan agama mereka. Ini disebabkan oleh kurangnya pembinaan Dunul Islam terhadap mereka, sehingga pemahaman tentang Dinul Islam bagi mereka yang bertambah tipis dan bahkan tidak mengerti sama sekali.
Valentin’s Day adalah satu diantara cara untuk menjauhkan anak – anak dan pemuda muslim dari ajaran Islam itu. Acara itu bukan kebetulan, tetapi bahkan ditata begitu rapi untuk menjerat anak – anak dan pemuda – pemuda bahkan setiap muslim agar akhlaq mereka rusak dan meninggalkan akhlaqul karimah yang diajarkan oleh Rasullah SAW., dan para pendahulu mereka.
Rasulullah SAW., bersabda : “sedikit – demi sedikit kamu akan mengikuti jejak orang – orang sebelum kamu (orang – orang musyrik, Yahudi dan Nasrani)” (HSR At Tirmidzi)
Tepatlah apa yang dikatakan Rasulullah SAW itu. Dan itu adalah satu diantara perbuatan bid’ah yang dikecam keras oleh beliau.
Valentin’s Day adalah suatu acara yang diperingati setiap tanggal 14 bulan Februari telah ditata sedemikian rupa untuk menghancurkan akhlaq generasi muslim. Sampai –sampai yang tidak ikut kuatir dinilai kampungan, kurang pergaulan dan sebagainya. Bagaimana sebenarnya acara VD itu. Dalam pesta itu,mereka biasanya mengundang orang secara formal dari pasangan remaja utnuk ikut masuk dalam pesta. Mula – mula antara cewek dan cowok dipisahkan. Lalu masing – masing diberi nomor dan dimasukkan ke dalam kotak untuk kemudian diundi untuk menentukan pasangannya. Mereka selanjutnya diberikan kesempatan untuk mengungkapkan kasih sayangnya dalam satu kamar khusus. Nah, kalau sudah begini selanjutnya terserah anda.
Islam telah memberikan tuntunan kapada kita dengan tegas. Bagaimana seharusnya bergaul antara laki – laki dan perempuan. Bagaimana etika yang seharusnya dipegang teguh agar pergaulan itu tidak menjurus kapada kerusakan Akhlaq, bahkan kehancuran tatanan di masyarakat.
Rasulullah SAW bersabda :
“Telah ditetapkan pada manusia ketentuan tentang zina. Zina kedua mata adalah melihat. Zina kedua telinga adalah mendengar. Zina lisan adalah perkataan. Zina tangan adalah memegang. Zina kaki adalah melangkah. Zina hati adalah keinginan dan angan – angan. Dan kemaluan yang akan membuktikan / merealisasikan atau mendustakanny” (HSR Al Bukhari dan Muslim)
Dari sabda Rasulullah SAW itu, kita dapat mengambil pelajaran, bahwa acara Valentin’s Day atau apaun namanya seperti yang tersebut diatas, termasuk perbuatan Zina. Mendengar undangannya adalah zina telinga. Melangkahkan kaki menuju tempat undangan seperti itu adalah zina kaki. Menentukan pasangan adalah zina angan – angan dan keinginan.Masuk ke kamar melihat pasangan adalah zina mata. Menggandeng pasangan adalah zina tangan. Mengucapka dan mendengan kasih sayang dan orang yang bukan istrinya adalah zina lidah dan telinga. Dan tinggal satu zina yang pasti nantinya akan sulit dihindarkan, yaitu realisasi zina yang menurut hukum islam wajib mendapatkan hukuman pidana, yaitu zina kemaluan. Dan jika itu merajalela maka akan rusaklah masyarakat kita secara lahir dan batin.
Oleh karena itu, marilah kita perhatikan firman Allah SWT : “janganlah kamu mendekati perbuatan zina. Sesungguhnya perbuatan zina itu adalah perbuatan keji dan cara yang paling buruk” (QS. Al Isra’ 32) dan firman Allah SWT : “Dan (orang – orang yang beruntung itu ialah) orang – orang yang menjaga farji(kemaluan)nya, kecuali terhadap isteri – isteri mereka”(QS. Al Mukminun 5-7)
Terdapat juga Hadist Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra. Berkata : Suatu ketika kami sedang berada di sisi Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda : “Betapa ngeri-nya seumpama kamu sekalian terjangkiti lima perkara (penyakit). Saya berlindung kepada Allah semoga Allah menjauhkannya dari kalian atau jangan sampai kalian mendapatinya. Yaitu (salah satu-nya): Merajalelanya perbuatan zina di masyarakat yang dilakukan dengan terang – terangan, (jika ini terjadi) maka akan merajalela wabah penyakit (tha’un), dan penyakit – penyakit lain yang belum pernah ada sebelumnya…”(Dan seterusnya Hadist Riwayat Al Baihaqi dan Al Hakim)
Maka dapatlah diambil suatu kesimpulan bahwa : Acara Valentin’s Day bertentangan dengan ajaran Islam dan Acara Valentin’s Day adalah perbuatan bid’ah yang merusak Aqidah dan akhlaq kaum muslimin. Maka ikut atau terlibat dan memberikan Fasilitas dalam bentuk apapun dalam acara Valentin’s Day hukumnya HARAM
Musa Abdullah
(Ketua LPI Kota Surabaya dan Sekretariat PCM Simokerto)
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Atas Komentarnya