Wednesday 10 September 2008

GHIRAH / SEMANGAT SEORANG TUNANETRA

Banyak orang yang di limpahkan kenikmatan oleh Allah Swt. Tetapi hanya sedikit yang mau mensyukurinya,bahkan kita sendiri.
Sudahkah kita mempergunakan nikmat Allah untuk kebaikan ?
Jawabannya, hanya kita yang tau !!!

Roudhatul Makfufih(Taman Tunanetra) adalah yayasan yang khusus buat saudara kita yang Tunanetra / Buta. Subhanallah, di yayasan itu ada seorang Tunanetra yang bernama Ismail Prawirakusuma,S.Ag. Beliau adalah sarjawan dengan wisudawan terbaik dengan IP 3.90 dan juga Hafizh Al-qur’an,bacaannya Subnallah merdu menyayat hati.

Bisa kita bayangkan bagaimana sulitnya beliau belajar,dan membaca Al-Qur’an dengan huruf breile(huruf timbul)…Allahu Akbar.

QS. Ar – Rahman(55) ayat 13
“Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan ?”
(Ayat ini diulang oleh Allah dalam surat Ar-Rahman sebanyak 31 x)

Beliau yang membaca Al- Qur’an hanya dengan indra raba saja bisa sampai hafal bagaimana dengan kita, yang diberikan nikmat penglihatan lengkap sampai kalah dengan beliau. Atau memang kita yang tidak mau mempelajari Al-Qur’an, cara membacanya ataupun artinya ?
Karena sampai saat ini tidak ada hadist bahkan Al-Qur’an yang menjelaskan, yang penting artinya tidak wajib belajar membaca Al-Qur’an . Alangkah bijak dan baiknya kalau kita bisa membaca sekaligus mengerti artinya.

Ibrah / pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita diatas :
1. Membaca Al-Qur’an itu ibarat sebuah perniagaan yang menguntungkan (QS. Fathir(35) ayat 29-30 )
2. Marilah kita belajar membaca Al-Qur’an dan sekaligus artinya
3. Kita contoh apa yang dilakukan saudara kita Ismail Prawirakusuma,S.Ag

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Atas Komentarnya