Thursday 16 July 2009

Pesan Ulama Palestina ke Muslim Indonesia

Jum’at (10/04/2009) Seorang perhimpunan Ulama Palestina Datang ke Surabaya. Dia syekh Abu Bakar Al – Muwawidah menyampaikan ceramah dan dialog dengan jamaah shalat jum’at di Masjid Al Akbar Surabaya. Ulama berkali – kali dipenjara, disiksa Israel (dan lalu menderita buta karenanya) membawa pesan khusus muslim Gaza untuk seluruh umat Islam di Indonesia berikut petikannya :

Saya diutus untuk menyampaikan kabar terakhir dari Gaza. Palestina adalah tanah yang diberkahi Allah, tanah amanah yang diamanahkan oleh Umar bin Khattab, yang juga diamanatkan oleh Panglima Shalahudin al-Ayubi. Palestina adalah tanah yang diwakafkan umat islam kepada kita umat islam seluruh dunia.

Mengapa saya dating ke Indonesia ? karena umat islam seluruh dunia tertuju pada umat islam di Indonesia. Dan saya meanggap peran Indonesia sangat pentinga dan mempunyai tanggung jawab yang besar kepada Palestina.

Kaum muslimin yang ada di Indonesia merupakan umat islam yang terbesar di muka bumi ini. Kalian memeluk Islam dengan Hikmah, tunduk dan patuh kepada ajaran islam. Kalian memeluk islam tidak dengan datangnya pasukan penakluk dari Jazirah Arab. Tapi jangan bangga dulu dengan kebesaran itu karena tanggung jawab kalian juga besar kepada muslim di seluruh dunia.

Sekarang rakyat Palestina sedang diberi ujian atau cobaan oleh Allah. Kami diberi ujian dengan menghadapi Yahudi. Kami sadar jihad fii sabilillah adalah jalan kami. Kami juga sadar sebagai mana diterangkan dalam Al-Qur’an

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
(Surat Al – Ankabut ayat : 2-3)
Rakyat palestina akan terus membaca hadist Rosulullah SAW. Bahwa jalam ke surga itu dipenuhi oleh hal – hal yang tidak menyenangkan, hal – hal yang kita benci. Sementara jalam ke naraka dipenuhi dengan hal – hal yang menyenangkan yang kita cintai.

MELAWAN DAN MELAWAN

Wahai saudaraku ! kami sadar saat ini kami sedang menghadapi musuh umat Islam seluruh dunia. Dan kami sadar saat ini kami sedang menjunu jalan terjal ke surga. Kami sadar bahwa saat ini kami sedang menuju jalan kebebasan dan kemerdekaan. Dan jalam itu saya yakini dipenuhi rahmat dan Ridho Allah. Dan jalan itulah yang dulu dilalui oleh para sahabat dan tabiin.

Wahai saudaraku! Doakanlah saudara kalian yang ada di Palestina. Kami telah mengorbankan darah dan semua yang kami miliki untuk terus melakukan perlawanan terhadap Zionis Israel dan terus mempertahankan tanah wakaf umar islam yang di amanahkan kepada rakyat Palestina.

Kami berjanji kepada kalian bahwa kami tidak akan menyukai keberadaan bangsa Israel. Kami akan terus megadakan perlawanan dan berpegang teguh pada jihad fii sabilillah untuk menjaga amanah ini di bawah tanggung jawab kami. Tentu kami akan berpegang teguh pada Al – Quran dan Sunnah untuk menghadapi banyak ujian dan cobaan selama hampir 2 tahun ini kami mengalami embargo, tidak ada makanan, tidak ada air bersih dan tidak ada listrik, tapi kami bersabar dan terus bertahan.

Saudara – saudaraku, setiap hari kami diculik, diteror, bahkan dibunuh, tapi kami sadar kami harus tetap bersabar dan bertahan karena kami sedang mengemban amanat umat islam di seluruh dunia. Kami teringat ketika Rasulullah Muhammad SAW berada di Makkah, kemudian beliau melakukan hijrah ke Madinah tetapi sebelum itu beliau dan kaum muslimin menghadapi cobaan dan ujian dengan dimusuhi oleh kaum kafirin dan musyrikin, dan seperti itulah jalan yang sedang kami lalui.

Saat ini terdapat lebih dari 7 juta warga Palestina yang terusir dari negarannya sendiri dan terbesar di berbagai Negara Arab. Tapi kami berjanji akan tetap bertaqwa kepada Allah SWT sampai kemenangan dating dan bisa shalat di masjid Al Aqsha.

Bangsa Palestina telah mendidik anak – anak dan generasi muda kami selama hampir 20 tahun untuk mampu bertahan dan meraih kemenangan setelah kalian lihat yaitu ketika kami melakukan pertempuran 23 hari lebih melawan tentara zionis Israel, walaupun kami mengorbankan hampir lebih dari 1320 para syuhada, tapi kami tahu adalah jalan menuju surga.

ALLAH BANTU KAMI BERPERANG

Dalam mempertahankan dan melakukan prinsip ini, kami yakin akan selalu bantuan Allah, yang hal ini terbukti ketika kami melakukan pertempuran dengan Israel beberapa bulan yang lalu, kami mendapat bantuan dari para malaikat. Saya tidak akan menyebutkan karomah – karomah yang dialami oleh pejuang – pejuang mujahidin tapi saya akan mengutip apa yang telah disampaikan oleh tentara zionis Israel ketika berhadapan dengan pejuang Palestina yang disiarkan oleh TV mereka.

Ada seorang tentara Israel katika di wawancarai ditanya : kenapa kamu buta ? tentara Israel itu berkata, waktu itu kami menembaki tentara – tentara yang berpakaia putih – putih, tetapu mereka tidak ada bekas tembakan sedikitpun. Kemudian tentara berpakaian putih itu mendekati saya dan mengambil segenggam pasir lalu melemparkan ke mata kami hingga mata kami buta. Kisah ini tertulis di Koran – Koran Israel

Selanjutnya para tentara Israel memasuki Gaza dan menangkapi para petani. Kemudian bertanya, hai kaum muslimin! Siapa tentara berpakaian putih yang memerangi kami ? sungguh kekuatan mereka melebihi kekuatan kami dan melebihi tentara kalian yang berpakaian loreng. Petani itu tersenyum dan menjawan, kalian sedang berhadapan dengan malaikat yang dijanjikan Allah yang berjihad di jalanNya. Hal ini sesuai ayat “Bila kamu mau bersabar dan bertaqwa dalam berjihad di jalan Allah, maka Allah akan menurunkan tentara malaikat sebanyak 3000 tentara, dan jika tetap bersabar dan bertaqwa, Allah akan menurunkan lagi 5000 tentara.”

Saudara – saudaraku ! walau saya tidak melihat tapi ketahuilah bahwa hati saya akan tetap mampu melihat kalian dan akan bersama kalian. Selanjutnya kalau dulu terbit sebuah buku yang bercerita bagaimana perjuangan rakyat Afghanistan melawan Rusia, maka sebentar lagi terbit buku tentang perjuangan rakyat Palestina melawan zionia Israel. Buku itu berjudul “Ayat – ayat Allah dan bantuan – bantuan Allah di peperangan Gaza al-Furqan”

MUSLIM INDONESIA, BERJIHADLAH!

Kemenangan tentu tidak datang begitu saja. Kami telah berbuat kepada Allah kurang lebih selama 40 tahun. Telah melakukan pendidikan kepada generasi penerus kami, dan kami berpegang teguh kepada Al – Qur’an dan Sunnah Rosulullah Muhammad SAW. Maka kalian juga akan merasa apa yang kami rasakan. Oleh karena itu, kami para pejuang dan ulama Palestina berpesan kepada kalian untuk kembali kepada Al-Quran dan Hadist. Sungguh, kemenangan itu sudah dekat. Sungguh kemenangan itu milik Allah dan diberikan kepada orang – orang yang berjihad dijalanNya.

Agar kalian dapat berjihad, pertama – pertama adalah menanamkan keyakinan pada diri kita, pada anak – anak kita dan generasi penerus kita bahwa suatu saat kita pasti akan memperoleh kemenangan dari Allah. Kemudian (karena kesulitan kalian untuk jihad langsung ke Palestina), kalian juga bisa melakukan jihad Ekonomi(Jihad bi al-amal). insyaAllah bantuan yang kalian berikan akan kami sampaikan untuk perjuangan rakyat Palestina yang sedang berjuanga dan mempertahankan Al Aqsha.

Berjihadlah kalian walau dengan perkataan yang baik. Berjihadlah kalian walau dengan kataatan kepada Allah. Berjihadlah kalian wahai saudara – saudaraku walau dengan cara memboikot produk – produk Israel dan sekutu – sekutu nya.

Berjihadlah kalian wahai saudara – saudara dengan mendidik anak – anak dari Al-Quran dan sunnah Rosulullah SAW karena merekalah nanti yang menjadi pejuang islam dimasa yang akan datang.