Tuesday 8 September 2009

HIKMAH PUASA

Dr. Yusuf Qardhawi

>>>Download<<<
Sebagai muslim sejati kehadiran bulan suci ramadhan akan selalu membahagiakan kita. Allah telah menjanjikan ampunan, kemuliaan, dan derajat taqwa di bulan mulia ini. Oleh karena itu ada baiknya kita mencoba membuka tabir rahasia puasa sebagai salah satu bagian terpenting dari ibadah ramadhan. Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam mengungkapkan ada lima hikmah puasa yang bisa kita cermati : 1.Menguatkan Jiwa
Dalam hidup tidak sedikit kita dapati manusia yang didominasi oleh hawa nafsunya.
Padahal dalam islam ada perhatian untuk memerangi hawa nafsu dalam arti berusaha untuk bisa mengendalikannya, bukan membunuh nafsu. Manakala dalam peperangan ini manusia mengalami kekalahan maka malapetaka besar akan terjadi. Allah memerintahkan kita memperhatikan masalah ini dalam firmanNya yang artinya “Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmuNya” (QS.45:23)
2. Mendidik Kemauan
Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh – sungguh dalam kebaikan. Puasa yang baik akan membuat seseorang terus mempertahankan keinginannya yang baik. Karena itu, Rasulullah SAW menyatakan “Puasa itu setengah dari kesabaran” dalam kaitan ini, maka puasa akan membuat kekuatan rohani seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang prima akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat besar. Kekuatan rohani juga akan membuat seorang muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang dialami sangat sulit
3. Menyehatkan Badan
Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik dan benar juga akam memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah SAW, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para dokter atau ahli – ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak peril meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa saat – saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan. Di dalam islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.
4. Mengenal Nilai Kenikmatan
Dengan puasa manusia bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah diperolehnya, tapi juga disuruh merasakan langsung betapa besar sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita. Disinilah letak pentingnya ibadah puasa untuk mendidik kita untuk menyadari tinggi nilai kenikmatan yang Allah berikan agar kita selanjutnya menjadi orang yang pandai bersyukur. Allah berfirman yang artinya: “Dan(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan : “sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat kepadamu), dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya azabKu sangat pedih,” (QS. 14:7)
5. Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang lain

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Atas Komentarnya