Tuesday 23 June 2009

Doa Kita Pasti Dikabulkan Allah SWT Asal….

Allah akan mengabulkan doa kita tapi harus memenuhi persyaratan. Dalam Al-Qur’an ditegaskan :
“Maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
(QS. Al Baqarah (2) ayat : 186)

Jadi, Doa yang dikabulkan dalam ayat tersebut adalah apabila didukung oleh ketaatan dalam melaksanakan segala perintah Allah dan keimanan yang benar kepadaNya serta persyaratan lainnya yang akan diuraikan dalam bab yang akan dating. Dengan proses tersebut, maka tidak ada lagi pertanyaan sebagaimana halnya tersebut di atas.

Pada hakikatnya Allah sangat menyukai setiap doa yang dipanjatkan hambaNya. Perihal dikabulkan didunia atau ditunda sebagai tabungan diakhirat, semata – mata mutlak hak Allah Swt. Dalam hal ini, Abu Sa’id Al-Khudri Ra. Menjelaskan, bahwa Rasulullah Saw. Telah bersabda :

“Tidak ada seorang muslim pun yang memanjatkan doa yang tidak disertai dengan perbuatan maksiat dan memutuskan tali kasih sayang persaudaraan kecuali Allah akan memberikan kepadanya salah satu dari tiga hal : boleh jadi doanya dikabulkan dengan segera di dunia, boleh jadi ditunda sebagai tabungan di akhirat, dan boleh jadi sebagai penolak kejelekan yang akan menimpa dirinya.” “Para sahabat bertanya, Adakah kami harus memperbanyak doa, wahai Rasulullah?” Jawab Rasulullah, “Allah sangat mencintai orang yang memperbanyak berdoa.”

Pada hakikatnya Allah akan mengabulkan doa bila Dia menghendaki, sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya :

“(Tidak), tetapi hanya Dialah yang kemu seru, maka Dia menghendaki, dan kami tinggalkan sembahan – sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah)”
(QS. Al-An’am (6): 41)
Sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash Ra. Mengatakan :

“Pada suatu hari Rasulullah pulang dari daerah pegunungan yang berada di Madinah. Beliau melewati sebuah masjid Bani Mu’awiyah, kemudian masuk ke dalamnya dam melakukan shalat sunnah 2 rakaat. Kami para sahabat ikut pula melakukan shalat sunnah Rasulullah. Setelah itu, Rasulullah berdoa kepada Allah dengan doa yang sangat panjang, lalu menghadap kepada kami, seraya bersabda “Aku telah berdoa kepada Allah tentang 3 hal, namun hanya 2 yang dikabulkan, sementara 1 yang tidak dikabulkan oleh Allah: Aku memohon kepada Allah agar umatku jangan dihancurkan dengan datangnya peceklik, kemudian dikabulkan Allah. Aku memohon kepada Allah agar umatku tidak dikalahkan oleh musuh, kemudian dikabulkan oleh Allah. Aku memohon kepada Allah agar diantara umatku jangan sampai terjadi perselisihan dan beda pendapat, kemudian yang satu ini tidak dikabulkan Allah”

(HR. Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi dari Sa’ad bin Abi Waqqash Ra.)

Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa setiap orang yang mengharapkan sesuatu, maka harapannya itu harus memenuhi 3 hal sebagai berikut :
1.Ia harus mencintai siapa yang diharapkan itu
2.Ada perasaan khawatir, cemas kalau harapan itu tidak berhasil dicapai
3.Berusaha untuk mencapai harapan tersebut sesuai dengan kapasitas diri dan kemampuannya (Realistis).

http://rapidshare.com/files/247605407/Doa_Kita_Pasti_Dikabulkan_Allah_Asal.doc.html

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Atas Komentarnya